Senin, 26 September 2022

FOTO PILIHAN












Membaca Cinta Sang Pujangga Merdeka

Jejak langkah itu tak bersuara
Desingan peluru pun pergi dalam sepi
Hanya rimba yang masih setia
Menjadi pengobat rindu 
Sang pujangga pergerakan

Angin bertiup pelan
Daun-daun seperti lambaian tangan
Mengabarkan duka dan luka tentang perjuangan
Terekam jelas dalam memori yang harusnya tak mengusang

Di antara dua tebing berhadapan
Jalan itu telah berganti 
Dalam damai tanpa moncong senjata
Bukan Sherman yang tangguh
Bukan juga berpeleton-peleton Gurka
Tapi
Lintas kendara aneka rupa
Juga, senyum-senyum manis anak negeri

Dalam hiruk pikuknya perjalanan
Rupa generasi telah berganti
Baru tujuh puluh tujuh, ternyata
Namun, heran telah melanda
Mana warisan negeri 
Tentang tanah air juga cinta











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

our video